Sebagai seorang pengusaha, tentu Anda akan berjuang semaksimal mungkin agar usaha anda tetap bisa berjalan dan meraup laba yang besar namun tetap dengan cara yang aman sehingga tidak sampai membuat usaha anda mengalami kerugian. Namun, jika anda masih baru dalam dunia bisnis atau sedang merintis usaha, mungkin anda akan merasa bingung dengan metode yang cocok untuk menghitung persediaan barang atau inventaris yang anda miliki.
Artikel Terbaru
Konsumen pasti selalu menginginkan barang yang dipesan cepat sampai. Namun jika Anda sebagai pemilik usaha masih memiliki kendala yaitu lambatnya proses packing atau pengambilan barang dari gudang,tentu hal tersebut akan menghambat penghasilan usaha anda. Selain itu, bisa saja para konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan anda.
Bisnis yang kecil tentu saja bisa berkembang menjadi besar bila dikelola dengan baik dan tepat. Tidak jauh berbeda dengan perusahaan besar, setiap usaha UKM sebaiknya juga memiliki manajemen usaha yang baik sehingga omset penjualan yang didapatkan juga bisa berkembang dan membuat usaha tersebut menjadi besar dan memiliki reputasi yang baik.
Ketika anda menjalankan sebuah bisnis, pengelolaan arus kas yang baik merupakan faktor penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Di dunia akuntansi sendiri terdapat beberapa sumber dana arus dari aktivitas perusahaan ,mulai dari arus kas operasional, arus kas dari pembiayaan,dan arus kas investasi. Perusahaan yang memiliki keuangan yang baik adalah perusahaan yang mampu menaikkan arus kas dari aktivitas operasionalnya.
Dalam mencatat ketersediaan barang atau produk, ada dua metode cara yaitu dengan metode perpetual dan metode periodik. Tidak masalah jika perusahaan itu menggunakan metode perpetual, karena saldo persediaan akhir dapat Anda ketahui kapan saja waktu yang anda inginkan. Nah, yang terkadang membuat para pebisnis pusing adalah, bagaimana jika perusahaan itu menggunakan metode periodik?
Gudang ini menjadi salah satu tempat yang biasa digunakan untuk menyimpan beberapa bahan persediaan. Apapun jenis perusahaan pasti memiliki gudang, ini digunakan untuk melancarkan kegiatan bisnis atau operasional sebuah perusahaan. Setiap persediaan barang di perusahaan dengan perusahaan lain bisa sama namun ada juga bedanya, ini tergantung pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Seperti yang sudah Anda ketahui, bahwa perusahaan dagang seperti cafe ini adalah perusahaan yang terjun di bidang usaha menjual produk minuman. Tentu saja intensitas keluar masuk produk atau barang pada perusahaan cafe ini akan sangat tinggi. Mengingat jual beli produk ini lah yang menjadi aktivitas utamanya. Jika sudah seperti itu, biasanya sebuah perusahaan akan membutuhkan daftar laporan barang yang keluar dan masuk.
Saat ini banyak sekali bisnis waralaba yang sudah tersebar luas, dan bisa ditemukan dimana-mana. Waralaba ini adalah jenis usaha yang merupakan hak untuk menjual suatu produk atau jasa. Bisnis yang satu ini dianggap oleh banyak orang sebagai bisnis yang sangat mudah dijalankan. Karena bisnis yang satu ini tidak perlu pusing memikirkan sistem dan manajemen bisnisnya.
Pemasok yang sering kita sebut dengan nama supplier ini sangat penting sekali untuk sebuah perusahaan, terutama pada perusahaan yang bergerak pada bidang retail. Tetapi ini tidak terjadi pada perusahaan retail, seperti perusahaan jasa yang membutuhkan supplier, untuk memasok peralatan agar bisa meningkatkan pelayanannya.
